Tulisan Populer
-
1. Koran Serambi Indonesia Serambi Indonesia , adalah sebuah suratkabar harian yang terbit di Banda Aceh, Aceh sejak 1989. Awalnya, ha...
-
Ingin Pantun Aceh Anda "Nimbrung" alias tampil di Blog ini? Mudah Kok.. Kakak-kakak, adek-adek, abang-abang, Bapak-bapak atau I...
-
1. Green Peace Indonesia 2. PUSA ( persatuan Ulama Seluruh Aceh) 3. YAKKUM Emergency Unit 4. UKM-BSPD : Bakti Sosial Pembanguan De...
-
NAD PP. Nurul Huda Desa Keude Trumon Trumon Aceh Selatan NAD NAD PP. Ashhabul Yamin Jln Tgk Chik Diribe Chik Bakongan Aceh Selatan NAD N...
-
Berikut ini adalah nama Pahlawan Perempuan yang berasal dari Nangroe Aceh Darussalam: 1. Cut Nyak Dhien Cut Nyak Dien adalah ...
-
NAMA-NAMA PEJUANG YANG AKAN DIUSULKAN MENJADI PAHLAWAN NASIONAL INDO NESIA Sultan Ali Mughyatsyah (1509 – 1530) Pembangun Keraja-an A...
-
Jeumpa, (Analisa). Tempat pemandian alam Alue Lase Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ramai dikunjungi warga, Rabu (22/8). ...
-
Kata seudati berasal dari bahasa Arab syahadati atau syahadatain , yang berarti kesaksian atau pengakuan. Selain itu, ada pula yang m...
-
Meretas perjalanan Pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan sejak tahun 1945 atau sejak masih bergabung dengan empat kabupaten/kota sebelum dim...
-
Reyhan Gufriyansyah (19), mahasiswa semester III Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) bersama Afla N...
Makam Ulama Aceh
Resep Kuliner Aceh
Budaya Aceh
Kuliner Aceh
Kesan Tentang Aceh
Ulama Aceh
Tempat Wisata
........Zona Iklan........
Kuah Pliek-U, Gulai Para Raja
Masakan atau gulai khas Aceh.
Mesjid Raya Baiturrahman
Saksi bisu sejarah Aceh.
Tari Saman
Satu ciri menarik dari tari Aceh
Prev
1
2
3
Next
Wednesday, 15 August 2012
Gemericik Sapu Terdengar Seperti Irama yang Indah
Published :
Wednesday, August 15, 2012
Author :
Ridha
Kutacane-Mengais sampah dengan menggunakan sapu lidi disepanjang jalan protokol bagi masyarakat sungguh suatu pekerjaan yang tidak diinginkan. Namun bagi Kasimah (34), mengais sampah di sepanjang jalan, menjelang subuh sudah menjadi warna yang indah dalam hidupnya.Bermandikan peluh dengan bersabunkan debu dibawah siraman sampah tidak lagi mengusik rasa malunya. sebuah kebanggaan malah muncul ketika dia dan teman-temannya mulai mengayunkan sapu mereka. Bahkan, Gemerisik sapu yang menggaruk aspal terdengar seperti irama yang indah ditelinga mereka.
Demikian juga ketika setitik cahaya mulai terlihat mengintip dari ufuk Timur dan masyarakat Kota Kutacane mulai melakukan aktifitasmereka. Hiruk pikuk suara kenderaan yang mulai ramai ternyata tidak
mampu mengusik gemulai ayunan tangan menyapu jalan.Tidak jarang masyarakat yang melintas di suasana menjelang subuh tersebut melemparkan tatapan sinis dari atas kenderaanya. Namun bagi
pasukan kuning dibawah bendera Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Agara ini, tatapan itu merupakan tantangan yang harus dilaluidengan sabar dalam meneruskan profesi mereka.
Dibenak para wanita yang kuat dan kokoh ini, hanya ada kata menuntaskan pekerjaan membersihkan kawasan kota dan dihati mereka hanya kata masa depan keluarga lebih utama.”Mengumpulkan sampah dan memasukan sampah kedalam tong yang disediakan adalah catatan rupiah bagi kami,”terang Kasimah dan teman-temannya.
Terlepas layak atau tidak jumlah rupiah yang diterimanya,terlepascukup atau tidak gaji yang akan membiayai keluarganya,bagi Kasimah dan Kasimah lainnya, sampah kota Kutacane merupakan sumber kehidupan buat keluarganya.Bahkan, pemikiran itu juga tertanam didalam bathin seluruh pasukan
kuning di jalan protokol hingga para pasukan kuning yang berpacu dengan truck pengangkut sampah menuju TPA karena tidak ada pekerjaan lain yang dapat mereka lakoni selain menjadi buruh kasar.
Harapan meraih masa depan yang lebih baik serta memperoleh penghasilan yang memadai dan hidup layak seperti masyarakat lain yang memiliki upah kerja diatas UMR (Upah Minimum Regional) sehingga bisa tinggal di rumah yang menjadi milik sendiri dan menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi menjadi sebuah keinginan dan cita-cita.
Puluhan buruh kasar yang berganti label menjadi pegawai harian lepas merupakan sebuah pasukan dengan ciri khas pakaian warna kuning dapat
ditemui disepanjang jalan protokol meskipun hari masih gelap menjelang subuh. Pasrah dengan keadaan, pasrah dengan kecilnya penghasilan, pasrah dengan penatnya badan,bukan berarti rela se rela-relanya sebuah
keikhlasan. Karena sebuah keterpaksaan jugalah yang menyeret mereka
jatuh kedalam kehidupan yang seakan luput dari perhatian dan terkesan dianak tirikan oleh Pemerintah Daerah Buktinya,penghasilan para pahlawan kebersihan itu belum mendapatkan perhatian yang serius. Dengan Delapan lembar uang seratus ribu para
pekerja harian lepas ini harus bangun pukul 03.00 Wib dini hari dan memulai pekerjaan menyapu jalan antara pukul 04.00 Wib atau 05.00 Wib
hingga berganti shif sekitar pukul 08.00 Wib.
Bayangkan, jika diri kita yang menjadi Kasimah sebagai salah seorangdari pasukan kuning di jalan protokol,mampukah kita melakukan pekerjaan tersebut dengan penghasilan yang jauh dibawah UMR,terlebih menjelang perayaan Idul Fitri yang hanya menunggu hitungan hari,sudahkan anak-anak mereka terpenuhi kebutuhan pakaian dan makanan menghadapi lebaran seperti anak kita di rumah…?
Adakah pejabat Pemerintah yang langsung turun melakukan pemeriksaanketempat tinggal para pasukan kuning itu, sudahkah Pemkab Agara
memberikan apa yang seharusnya menjadi hak bagi pekerja kasar yang masuk sebagai katagori Fakir Miskin.
sumber : rakyataceh.com (Visit This Website Now)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kategori
Aceh Barat
(7)
Aceh Barat Daya
(5)
Aceh Besar
(12)
Aceh Darussalam
(90)
Aceh Jaya
(5)
Aceh Selatan
(6)
Aceh Singkil
(6)
Aceh Tamiang
(1)
Aceh Tempo Dulu
(3)
Aceh Tengah
(8)
Aceh Tenggara
(2)
Aceh Timur
(3)
Aceh Utara
(5)
Alat Musik Tradisional Aceh
(2)
Berita Aceh
(150)
Budaya Aceh
(11)
Desa Wisata Lubuk Sukon
(4)
Ensiklopedia Bahasa Aceh
(11)
Hotel Aceh
(9)
Kabupaten Bener Meriah
(4)
Kabupaten Bireun
(1)
Kabupaten Gayo Lues
(3)
Kabupaten Pidie
(1)
Kerajaan Aceh
(5)
Kerajinan Aceh
(2)
Kesan Tentang Aceh
(9)
Kota Banda Aceh
(8)
Kota Langsa
(2)
Kuliner Aceh
(21)
Makam Ulama Aceh
(9)
Mesjid Bersejarah Aceh
(12)
museum tsunami aceh
(1)
Peninggalan Musibah Tsunami
(1)
Permainan Rakyat
(5)
Pesantren Aceh
(3)
Pulau Weh
(2)
Rempah-rempah Aceh
(3)
Resep Masakan Aceh
(23)
Sabang
(3)
Sejarah Aceh
(18)
Senjata Tradisonal Aceh
(1)
Simeulue
(1)
Souvenir Aceh
(3)
Subulussalam
(5)
Tarian Tradisional Aceh
(18)
Tips Pariwisata
(6)
Tokoh Aceh
(2)
Tradisi Aceh
(4)
Ulama Aceh
(22)
Video
(1)
Warisan Budaya Aceh
(6)
Tarian Aceh
Wisata Lainnya
Hotel Aceh
Sejarah Aceh
Archive
-
▼
12
(376)
-
▼
August
(126)
-
▼
Aug 15
(12)
- Zona Pantun Aceh
- Budidayakan “Grupel” , Kenapa Tidak !
- Enaknya Rujak Mameh Aceh ! Ini ada Resepnya
- Pembentukan FP3RL, Untuk Selamatkan Peninggalan Re...
- Ini Pemenang Sayembara Logo Festival Danau Lut Taw...
- “Beguru” Dalam Adat Gayo
- Ini Nama-nama Senjata Urang Gayo
- Sekda: Perlu Gerakan Penyelamatan Warisan Budaya Aceh
- 17 Bupati Penjaga Kelestarian Budaya
- Gemericik Sapu Terdengar Seperti Irama yang Indah
- Mudik ke Aceh, Tompi Gelar Tradisi Potong Daging
- Lebaran Hari Pertama, Ziarah Kubur dan Bersebuku
-
▼
Aug 15
(12)
-
▼
August
(126)
Pesan
1.Terima Kasih Atas Kunjungan Anda.
2.Blog ini sungguh banyak sekali kekurangan, kami menerima kritik dan saran yang membangun blog supaya lebih bagus lagi.
3.Untuk mempermudah meng-akses lewat ponsel tambahkan /?m=1 di depan URL kami. contoh http://onlyceh.blogspot.com/?m=1 (Biaya murah).
4. Ingin tulisan atu karya anda tampil di blog ini, mudah saja ! silahkan share di Facebok dan kami akan menyertakan sumber dari anda.
5. Tinggalkan komentar anda (jika berkenan) dan Insyaallah kami akan follow anda.
6. Isi tulisan blog ini boleh di copas asalkan menyantumkan sumber aslinya.(Biar Sportif).
7. Saleum lon keu mandum ureung, meu'ah lon lakee meunyo na salah.
2.Blog ini sungguh banyak sekali kekurangan, kami menerima kritik dan saran yang membangun blog supaya lebih bagus lagi.
3.Untuk mempermudah meng-akses lewat ponsel tambahkan /?m=1 di depan URL kami. contoh http://onlyceh.blogspot.com/?m=1 (Biaya murah).
4. Ingin tulisan atu karya anda tampil di blog ini, mudah saja ! silahkan share di Facebok dan kami akan menyertakan sumber dari anda.
5. Tinggalkan komentar anda (jika berkenan) dan Insyaallah kami akan follow anda.
6. Isi tulisan blog ini boleh di copas asalkan menyantumkan sumber aslinya.(Biar Sportif).
7. Saleum lon keu mandum ureung, meu'ah lon lakee meunyo na salah.
Blogger Sahabat
- www.4visitaceh2013. blogspot.com
- www.acehdigital.com
- www.acehwaiting.blogspot.com
- www.amazingaceh.blogspot.com
- www.kekayaanaceh.blogspot.com
- www.safri4di.wordpress.com
- www.visit-aceh-2013.blogspot.com
- www.visitaceh2013.info
- www.visitaceh2013.multiply.com
- www.visitacehdarussalam. blogspot.com
- www.visittoaceh.blogspot.com
- www.wonderfulaceh.wix.com
- www.zonaaceh.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment