Ini Hanya Blog Biasa yang Menyediakan Informasi Hal-hal Menarik Tentang Aceh.
Kuah Pliek-U, Gulai Para Raja
Masakan atau gulai khas Aceh.
Okezine - Template
Mesjid Raya Baiturrahman
Saksi bisu sejarah Aceh.
Okezine - Template
Tari Saman
Satu ciri menarik dari tari Aceh
..
Prev 1 2 3 Next

Wednesday 17 October 2012

Tarian Sufi Rabbani Wahed Difilmkan

Komunitas Pecinta Film Dokumenter Aceh, kembali menggarap pembuatan film “Sufi Tapi Bukan Sufi” Rabbani Wahed setelah melakukan riset dua bulan lebih sejak September lalu.
Tarian Sufi Rabbani Wahed asal Samalanga, Bireuen ini merupakan kearifan lokal yang selama ini tidak populer lagi di masyarakat Aceh.
Pendiri dari Tarian Rabbani Wahed, T. Muhammad Daud Gade (80), menjelaskan tarian ini merupakan tarian saman pesisir bermakna Tuhan yang satu, Tarian Sufi Aceh yang mengajarkan tentang tauhid, agama, kekompakan, melalui gerakan energik
Dalam Tarian Rabbani Wahid ada banyak gerakan seperti rateb duek (duduk) dan rateb deng (berdiri), kurang lebih 30 gerakan mengikuti syair dan pada hakikatnya sama dengan Tarian Meugrob (meloncat), tarian yang dilaksanakan pada hari besar Islam, biasanya dilakukan pada malam hari raya idul Fitri, setelah pembagian zakat fitrah.
Tarian Meugrob sendiri muncul ratusan tahun lalu, dibawakan oleh Murid Muhammad Saman. Namun tidak bisa berkembang, lantaran perubahan politik saat perang saudara antara ulama dan ulee balang sekitar tahun1949-an, dan terjadi sentimentel antara sesama masyarakat.
Tarian Rabbani Wahid Samalanga ini sampai sekarang sudah banyak dinikmati oleh masyarakat luas, seperti Jepang dan Turki.
Sutradara film “Sufi Tapi Bukan Sufi” Azhari menyebutkan, hasil kajian tersebut akan difilmkan dengan durasa 15 menit, bercerita tentang perjalanan tarian sufi Aceh, mulai dari 1990 yang berasal dari tarian Meugrob, proses transisi tarian Meugrob ke tarian Rabbani Wahed sampai nanti pada pelaku tarian sufi yang lebih dominan dilakukan oleh para masyarakat yang tinggal di daerah pesisir
“Film ini mencoba memberikan informasi secara visual mengenai gerakan-gerakan, dan syair secara langsung, agar masyarakat mengetahui keberadaannya,” tambah Azhari.
 
sumber : Klick Disini
Baca Selengkapnya

Festival Pliek U, 20-21 Oktober di Sabang

Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Festival Pliek U, makanan khas Aceh, 20-21 Oktober mendatang.
“Festival digelar untuk memberikan kesan bahwa kuliner Aceh merupakan salah satu ciri kepariwisataan Kota Sabang, dan Indonesia pada umumnya,” kata Manajer Publikasi dan Komunikasi Festival Pliek U Boy Febrian di Banda Aceh, Selasa (16/10).
Dalam festival digelar di Pantai Sumur Tiga, Kota Sabang, tersebut, kata dia, ada dua kegiatan yang ditampilkan. Yakni lomba masak gulai pliek u dan pameran kuliner khas Aceh.
Lomba masak gulai pliek u, kata dia, rencananya diikuti kelompok peserta dari 23 kabupaten/kota. Begitu juga dengan pameran kuliner khas Aceh, akan memamerkan makanan khas dari berbagai daerah di Provinsi Aceh.
“Undangan peserta sudah kami sampaikan kepada para bupati/wali kota di Provinsi Aceh. Hingga kini kami masih menunggu konfirmasi kelompok peserta lomba masak gulai pilek u dan pameran kuliner khas Aceh,” ujar Boy Febrian.
Ia menjelaskan festival ini digelar atas dukungan penuh Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh.
“Festival dengan tema “Kuliner Aceh, Cita Rasa Dunia” ini digelar untuk menjadikan masakan khas Aceh sebagai industri yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan dukungan positif terhadap sektor pariwisata di Indonesia,” ungkap dia.
Selain itu, kata dia, festival ini digelar untuk menggugah insan-insan pariwisata untuk lebih kreatif mengemas potensi masakan khas Aceh, sehingga menjadi aset pendukung pariwisata yang dapat diandalkan.
“Tujuan lainnya, Festival Pliek U diharapkan memberikan daya tarik yang kuat kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Sabang, dan Provinsi Aceh pada umumnya,” kata Boy Febrian. 
sumber : Klick Disini
Baca Selengkapnya