Dua wartawan dari Finlandia, yakni Ossi Ahola dan Jutta Mattsson,
mengunjungi Aceh Timur untuk melihat langsung perkembangan daerah
tersebut setelah tujuh tahun perdamaian. Kedua wartawan itu bekerja pada
media Aamulehti yang bermarkas di Kota Tampere. Kota ini berada
berjarak sekitar 160 km dari ibukota Finlandia, Helsinki, tempat nota
perdamaian Aceh ditandatangani pada, 15 Agustus 2005 lalu.
Pada Jumat (30/11) kemarin, kedua wartawan yang ditemani penerjemahnya, H Razali, melakukan pertemuan dengan Bupati Aceh Timur, Hasballah M Thaib. Dalam pertemuan itu, Bupati Hasballah M Thaib, memaparkan kondisi dan kehidupan masyarakat Aceh Timur yang semakin berkembang pasca-damai.
Bupati berharap kedatangan wartawan tersebut bisa semakin mempromosikan potensi yang dimiliki Kabupaten Aceh Timur kepada masyarakat dunia. Selain menerima kunjungan dua jurnalis ini, kata Hasballah, pihaknya juga sudah menjadwalkan pertemuan dengan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, minggu depan.
Menurut Hasballah, saat ini kabupaten Aceh Timur terus berbenah dan memacu pembangunan di segala bidang, sehingga akan menjadi lebih baik dari kabupaten/kota lain di Aceh. Untuk itu ia mengharapkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, seperti media, unsur masyarakat, pengusaha, maupun elemen masyarakat lainnya.
“Untuk membangun Aceh Timur, dukungan dari seluruh elemen itu penting tak terkecuali media. Jadi kedatangan dua jurnalis asing itu sangat tepat untuk memperkenalkan Aceh Timur secara lebih luas,” ujarnya.
Kedua wartawan dari Finlandia itu, melalui penterjemahnya H Razali, mengatakan, berbagai kemajuan dan perkembangan yang dicapai di Aceh Timur pasca-MoU akan dituangkan dalam laporan khusus pada media mereka.
Pada Jumat (30/11) kemarin, kedua wartawan yang ditemani penerjemahnya, H Razali, melakukan pertemuan dengan Bupati Aceh Timur, Hasballah M Thaib. Dalam pertemuan itu, Bupati Hasballah M Thaib, memaparkan kondisi dan kehidupan masyarakat Aceh Timur yang semakin berkembang pasca-damai.
Bupati berharap kedatangan wartawan tersebut bisa semakin mempromosikan potensi yang dimiliki Kabupaten Aceh Timur kepada masyarakat dunia. Selain menerima kunjungan dua jurnalis ini, kata Hasballah, pihaknya juga sudah menjadwalkan pertemuan dengan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, minggu depan.
Menurut Hasballah, saat ini kabupaten Aceh Timur terus berbenah dan memacu pembangunan di segala bidang, sehingga akan menjadi lebih baik dari kabupaten/kota lain di Aceh. Untuk itu ia mengharapkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, seperti media, unsur masyarakat, pengusaha, maupun elemen masyarakat lainnya.
“Untuk membangun Aceh Timur, dukungan dari seluruh elemen itu penting tak terkecuali media. Jadi kedatangan dua jurnalis asing itu sangat tepat untuk memperkenalkan Aceh Timur secara lebih luas,” ujarnya.
Kedua wartawan dari Finlandia itu, melalui penterjemahnya H Razali, mengatakan, berbagai kemajuan dan perkembangan yang dicapai di Aceh Timur pasca-MoU akan dituangkan dalam laporan khusus pada media mereka.
sumber : http://aceh.tribunnews.com (visit website now)