Ini Hanya Blog Biasa yang Menyediakan Informasi Hal-hal Menarik Tentang Aceh.
Kuah Pliek-U, Gulai Para Raja
Masakan atau gulai khas Aceh.
Okezine - Template
Mesjid Raya Baiturrahman
Saksi bisu sejarah Aceh.
Okezine - Template
Tari Saman
Satu ciri menarik dari tari Aceh
..
Prev 1 2 3 Next

Tuesday, 28 August 2012

Pemerintah Terus Motivasi Industri Kreatif untuk Potensi Wisata


Pemerintah Aceh terus berupaya mengembangkan ekonomi kreatif, guna mendukung industri pariwisata di provinsi itu.

“Kami terus berupaya mengembangkan ekonomi kreatif untuk mendukung industri pariwisata di Provinsi Aceh,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Jasman Ma’aruf di Banda Aceh, Senin (13/08).

Menurut dia, ekonomi kreatif tidak bisa dipisahkan dengan industri pariwisata. Kedua aktivitas ini harus saling mendukung satu sama lainnya.

Industri pariwisata, kata dia, tidak akan bisa maju tanpa didukung pelaku-pelaku ekonomi kreatif yang handal. Karena itu, Aceh terus berupaya mengembangkan ekonomi kreatif tersebut.

Salah satu upayanya, kata dia, dengan meningkatkan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif agar mereka mampu berkreasi dalam menghasilkan produk.

“Daya kreasi para pelaku ekonomi kreatif ini sangat dibutuhkan guna mendukung pembangunan industri pariwisata Aceh. Apalagi Aceh akan mencanangkan program tahun kunjungan wisata pada 2013,” kata Jasman Ma’aruf.

Ia menyebutkan, ada di 14 subsektor ekonomi kreatif yakni periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, busana, video, film dan fotografi.

Selain itu, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan industri dan peranti lunak; industri dan radio; serta riset dan pengembangan.

Oleh karena itu, kata dia, dengan berkembangnya ekonomi kreatif di Aceh akan melahirkan karya maupun produk berkualitas dari Bumi “Serambi Mekkah”.

“Kami terus mendorong agar para pelaku ekonomi kreatif ini mampu berkreativitas menghasilkan karya bermutu, sehingga diminati wisatawan, bagi dalam maupun luar negeri,” kata Jasman Ma’aruf.
Baca Selengkapnya

Ayo, Dukung Icut di World Muslimah Beauty 2012

Ajang pemilihan duta muslimah internasional, World Muslimah Beauty (WMB) 2012 akhirnya masuk pada babak polling (vote) untuk peserta.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebelum memasuki ke tahap pemilihan 20 besar finalis WMB, dewan juri serta pihak panitia menyediakan voting resmi lewat situs www.worldmuslimah.com yang sudah dibuka sejak 17 Agustus lalu hingga 15 September mendatang untuk menentukan finalis favorit WMB 2012.

Cut Radhiah Swadia salah satunya, peserta WMB dari Aceh ini juga menanti dukungan Anda. Icut, begitulah panggilan dara asal Kota Langsa ini tetap semangat untuk mencari dukungan menjadi salah satu peserta yang bisa masuk dalam “The Most Favorite Contestant”.

“Saat ini Icut baru minta dukung teman-teman di Twitter saja, semoga saja nanti banyak yang dukung Icut di polling online,” ujar si pemilik akun @cutdhiah kepada SeputarAceh.com, Minggu (19/08).

Setelah melengkapi video profil dan bacaan surat Al Hujurat ayat 13-14, ada 110 peserta dari WMB yang akan disaring terlebih dahulu lewat online. Ini menjadi bagian dari ajang pemilihan duta muslimah sebelum masuk dalam tahap penjurian yang melibatkan dewan juri.

Nah, bagi Anda yang ingin memilih Icut jadi salah satu peserta favorit WMB 2012. Bisa vote di laman http://worldmuslimah.com, dengan cara login/mendaftar terlebih dahulu sebagai salah satu syarat untuk memilih.

“Plis vote Icut ya, dukungan teman-teman sangat berarti dan sebelumnya selamat Idul Fitri untuk semua”, pinta Icut.

sumber : seputaraceh.com (Visit This Website Now)
Baca Selengkapnya

Sabang International Regatta Digelar September Ini


Banda Aceh — Sebuah event wisata bahari akan digelar Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Aceh, Pemerintah Kota Sabang, dan Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia.

Sabang Internasional Regatta untuk kedua kalinya akan digelar pada 12 sampai 24 September 2012. Rutenya pelayarannya dimulai dari Phuket (Thailand) ke Langkawi (Malaysia) yang menjadi titik awal hingga finishnya di Sabang, Aceh.

Sabang International Regatta 2012 merupakan program promosi pariwisata yang akan dimeriahkan peserta dari berbagai negara, yaitu Thailand, Malaysia, Australia, Inggris, Jerman, Singapura, Hong Kong, serta peserta dari berbagai provinsi lainnya di Indonesia. Peserta Sabang Internasional Regatta diperkirakan sekitar 50 yacht (kapal layar).

Pelayaran berskala internasional ini menggunakan kapal layar (yacht) dan kapal layar bermesin (motor yacht rally). Pelayaran dimulai dari Phuket (Thailand) ke Langkawi (Malaysia) sejauh 243 kilometer selama satu hari. Berikutnya akan dilanjutkan dari Langkawi ke Sabang dengan jarak sekitar 558 kilometer selama 2 setengah hari.

Dikutip dari Indonesia Travel, event Sabang International Regatta bertujuan untuk menempatkan Aceh dalam peta destinasi pariwisata dunia melalui melalui olah raga layar berskala internasional.Sabang International Regatta 2012 diharapkan dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Sabang.

Selain itu juga merupakan momen tepat untuk mempromosikan keindahan Sabang dan mengembalikan citra Sabang sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman. Media luar negeri akan dikenalkan dengan Pulau Weh, kota Sabang, dan potensi destinasi wisata bahari lainnya. Termasuk juga keberadaan Kilometer Nol NKRI.

Secara khusus event ini juga akan menjadikan Sabang sebagai pusat wisata bahari di Indonesia bagian barat dan mendorong investasi di Sabang dan Aceh. Acara ini juga diupayakan untuk menjadi salah satu kalender tetap event internasional.

Kota Sabang yang terletak di Pulau Weh merupakan kota pelabuhan di ujung paling utara dan barat Indonesia. Pulau ini memiliki potensi wisata bahari dengan daya tarik alam serta kekayaan kehidupan bawah lautnya yang luar biasa indah.

sumber : seputaraceh.com (Visit This Website Now)
Baca Selengkapnya

Situs Purbakala Kerajaan Samudra


Bireuen — Tim ekspedisi dari Komunitas Blogger Aceh akhirnya berhasil menemukan batu-batu nisan kuno dibeberapa titik wilayah Kecamatan Peusangan dan Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Minggu (26/08) kemarin.

Ekspedisi gabungan dari beberapa blogger Aceh regional Bireuen dan Lhokseumawe tersebut membuahkan hasil, diantara beberapa jejak peninggalan situs atau makam para raja ditemukan disekitar pesisir Peusangan dan Gandapura.

“Pesisir pantai dan paloh-paloh (rawa-rawa) di daerah Peusangan dan Gandapura menyimpan banyak nilai sejarah, di daerah ini kita bisa melihat banyaknya batu-batu nisan peninggalan ratusan tahun lalu, tidak hanya para raja juga masyarakat yang hidup waktu itu,” jelas pengiat dan pemerhati sejarah, T. Kamal kepada SeputarAceh.com yang sekaligus menjadi pemandu tim ekspedisi dari blogger Aceh.


Kamal juga menjelaskan beberapa titik situs sejarah yang ditemukannya bersama masyarakat sekitar, diduga kuat merupakan peninggalan pada masa Kerajaan Samudra sebelum bersatu dengan Pasai.

“Dulu Samudra itu merupakan kerajaan yang berdiri sendiri, setelah bergabung menjadi Samudra Pasai, kerajaan Samudra bersifat administratif. Disini juga terlihat beberapa jejak seperti pelabuhan yang kini sudah berganti dengan tambak warga menguatkan bahwa di pesisir pantai wilayah Peusangan dan Gandapura pernah menjadi daerah yang begitu masyhur dalam hal jual beli perdagangan,” sebutnya.

Temuan pertama seperti di Gampong Samuti Makmur, Kecamatan Gandapura juga ditemukan beberapa titik daerah pelabuhan, tidak jauh dari situ juga terdapat batu nisan, mulai dari jenis bate krueng (batu sungai) hinggai nisan dengan ukiran berbahasa Arab yang mirip dengan nisan kerajaan Pasai.

Tidak hanya itu, masih di sekitar Gampong Samuti Makmur yang juga bersebelahan dengan Samuti Rayeuk di kecamatan yang sama juga terdapat makam Banta Ahmad dengan 4 batu nisan yang berbeda-beda disampingnya. Sedangkan hanya beberapa meter dari sana juga terdapat nisan kuno yang berjejer tiga.

Sementara itu dari amatan SeputarAceh.com, penemuan makam dan nisan-nisan ratusan tahun lalu ini juga ditemukan di Gampong Raya, Kecamatan Peusangan. Menurut Kamal, di Gampong Raya dulunya merupakan daerah sungai-sungai yang begitu aktif, namun kini jejak itu sudah tidak ada lagi karena tertimbun dan sudah ditumbuhi pohon-pohon besar.

“Daerah sungai ini dulu menjadi moda transportasi masyarakat, beberapa buktinya terlihat saat ini seperti rawa yang ditumbuhi batang bambu dan semak belukar,” terangnya.

Temuan yang paling menarik di Gampong Raya tersebut adalah makam Raja Derma, menurut salah satu keterangan warga setempat, makam ini sudah ada beberapa ratus tahun lalu. Walaupun begitu banyak warga yang tidak mengetahui siapa raja tersebut dan kapan masa kekuasaannya karena minimnya informasi.

Nisan besar dari makam Raja Derma yang berada di area kebun warga setempat kini masih tetap dijaga, namun dari postur bentuknya beberapa sisi telah hilang akibat termakan usia.

sumber : seputaraceh.com (Visi This Website Now)
Baca Selengkapnya

Warga Serbu Lut Tawar Takengon


Liburan panjang hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah telah berakhir, sejumlah tempat wisata di Aceh akhir pekan (Sabtu-Minggu) kemarin juga ramai dikunjungi. Seperti yang terlihat di tempat wisata Danau Lut Tawar (DLT), Takengon Kabupaten Aceh Tengah.

Dari sisi jalan lingkar DLT terlihat penuh dan ramai oleh wisatawan lokal dan luar, tidak hanya itu sejumlah petani pun juga tidak lepas dari aktifitasnya bercocok tanam.

Beberapa kendaraan roda dua juga parkir dari atas jalan lingkar DLT, banyak juga warga yang ingin menikmati keindahan danau dari atas sembari menikmati cemilan ala kadar.

Sejumlah tenda-tenda kecil juga mewarnai bibir danau, beberapa warga juga ikut menikmati dinginnya air lut Tawar bersama keluarga.

Yang tidak ketinggalan, jasa keliling DLT juga ditawarkan oleh pemilik boat motor. Harganya pun cukup terjangkau untuk pengunjung hanya Rp5.000 rupiah kita bisa menikmati dan keliling ke tengah danau.

Tertarik untuk berkunjung ke Gayo High Land? jangan lupa singgah ke Danau Lut Tawar. DLT termasuk salah satu dari sepuluh danau tersebesar di Indonesia, yang mempunyai luas 5.472 hektar dengan panjang 17 km dan lebar 3,2 km.

sumber : seputaraceh.com (Visit This Website Now)
Baca Selengkapnya

Warga Pidie Padati Wisata Water Park

SIGLI - Puncak akhir masa liburan lebaran, Minggu (26/8) petang ribuan warga memadati lokasi objek wisata Water Park Kelapa Satu, Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, untuk mandi di kolam permandian dan sejumlah permainan di arena air.

“Setiap hari rata-rata warga yang berkunjung mencapai 500 hingga 1.000 orang secara silih berganti,”sebut manajer Water Park Kelapa Satu Blang Paseh, Yuliana Abdurrahman kepada Serambi, Senin (27/8).

Sebagai objek wisata permandian satu-satunya di Pidie, kata Yuliana, pihaknya tetap menyediakan sejumlah fasilitas wahana permainan berupa dua kolam renang untuk kalangan anak-anak dan remaja dan dua bagi kalangan orang dewasa.

Selain itu, juga disediakan mushalla, toilet, kafe, panggung hiburan lengkap fasilitas keybord, rumah pohon, serta kamar ganti. “Untuk tiket masuk sejak diresmikan tahun lalu, 2011 masih bertahan Rp 15.000 bagi setiap pengunjung,”ujarnya. Secara khusus bagi keluarga yang memboyong anggota keluarga, pihak pengelola objek wisata tersebut juga turut menyediakan tempat lesehan dalam komplek seluas 1 hektare lebih itu dengan berhadapan langsung panorama laut.

sumber: aceh.tribunnews.com (Visit This Website Now)
Baca Selengkapnya