Tulisan Populer
-
Musim buah jamblang (jambe kleng) sudah mulai kembali di Aceh, pemandangan pedagang buah ini juga terlihat di seputaran kota Banda Aceh. ...
-
1. Green Peace Indonesia 2. PUSA ( persatuan Ulama Seluruh Aceh) 3. YAKKUM Emergency Unit 4. UKM-BSPD : Bakti Sosial Pembanguan De...
-
Salah satu yang istimewa di Aceh adalah adanya hak istimewa yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk menerapkan syariat Islam. Walau ...
-
Ini adalah logo yang direkomendasikan oleh DISBUDPAR untuk mengikuti aneka lomba Visit Aceh 2013
-
Rumah Gubernur di Kutaraja (Banda Aceh), tahun 1878 edr Gamelan dalam benteng di Meulaboh, sekitar tahun 1894 "Atjeh Tram...
-
NAD PP. Nurul Huda Desa Keude Trumon Trumon Aceh Selatan NAD NAD PP. Ashhabul Yamin Jln Tgk Chik Diribe Chik Bakongan Aceh Selatan NAD N...
-
Tapaktuan adalah ibu kota dari Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Kota ini memiliki luas 92,68 km² dengan jumlah penduduk sekira 22,34...
-
Kerajaan Samudra Pasai terletak di pesisir timur laut aceh, saat ini menjadi kabupaten Lhokseumawe atau Aceh Utara. Kerajaan ini merupakan ...
-
Ek Geuteut ialah salah satu permainan anak-anak Aceh yang sangat unik. Geunteuk diberi nama karena tingginya bambu yang dinaiki atau dit...
-
Mempunyai sejarah panjang sebelum ditetapkan menjadi Tahura. Sejak tahun 1930 kawasan Seulawah Agam telah ditetapkan menjadi kawasan hut...
Makam Ulama Aceh
- Mengenal Ulama Sufi Aceh Tgk Mns Kumbang
- Kerajaan IndraPurwa dan Makam Tgk Cot Diujong Ujong Pancu, Peninggalan Sejarah Aceh
- Berziarah ke Makam Syuhada Aceh di Malaka
- Masyarakat Sumbar Padati Makam Syiah Kuala
- Menziarahi Makam Syeikh Shamsuddin as-Sumatrani
- Berwisata ke Makam Ulama Sufi
- 600 pohon ditanam di komplek pemakaman ulama besar Syech Abdurrauf Al Fansyuri As-Singkili
Resep Kuliner Aceh
Budaya Aceh
Kuliner Aceh
- Festival Pliek U, 20-21 Oktober di Sabang
- Peunayong sediakan "Peunajoh" Khas Aceh
- Pisang Sale si "Eskrim Coklat Buah" dari Aceh
- Nikmatnya Kerang Dara Rebus
- Timphan si "Kueh Leukit", Hidangan Lebaran Khas Aceh
- “Meurujak Uroe Raya” Tradisi Gampong Tsunami
- Kue Tradisional Aceh Menggempur Lidah di Hari Fitri
Kesan Tentang Aceh
- Aziz: Ingin Sekali Manggung di Aceh
- Edwin Super Bejo: Aceh Sangat Layak Untuk Dikunjungi
- Teuku Wisnu: Suasana Aceh Sangat Indah dan Aman
- Andi RIF : "Pantai Aceh Sangat Indah"
- Maher Zain : Aceh Adalah Kota Yang Sangat Indah
- Peserta Wisata Trail Puji Alam Aceh
- SBY: Aceh Contoh Sukses Pembangunan Perdamaian
Ulama Aceh
- ABU KEUMALA, Ulama yang Sederhana dan Menyukai Kholwat
- Nama-nama Ulama Aceh Yang Perlu Kita Ketahui
- Habib Bugak Asyi (Aceh): Pewakaf Baitul Asyi – Wakaf Habib Bugak
- Syeikh Ismail bin Abdul Muthalib Asyi, Ulama Aceh di Mesir
- Tgk.H.Hasan Kruengkalee, Ulama Aceh Sepanjang Masa
- Mengenang Hazratusy Syeikh Muda Waly Al-Khalidy
- Abu Budi Lamno Ulama dari Negeri Meureuhom Daya
Tempat Wisata
........Zona Iklan........

Kuah Pliek-U, Gulai Para Raja
Masakan atau gulai khas Aceh.

Mesjid Raya Baiturrahman
Saksi bisu sejarah Aceh.

Tari Saman
Satu ciri menarik dari tari Aceh
Prev
1
2
3
Next
Tuesday, 28 August 2012
Situs Purbakala Kerajaan Samudra
Published :
Tuesday, August 28, 2012
Author :
Ridha
Bireuen — Tim ekspedisi dari Komunitas Blogger Aceh akhirnya berhasil menemukan batu-batu nisan kuno dibeberapa titik wilayah Kecamatan Peusangan dan Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Minggu (26/08) kemarin.
Ekspedisi gabungan dari beberapa blogger Aceh regional Bireuen dan Lhokseumawe tersebut membuahkan hasil, diantara beberapa jejak peninggalan situs atau makam para raja ditemukan disekitar pesisir Peusangan dan Gandapura.
“Pesisir pantai dan paloh-paloh (rawa-rawa) di daerah Peusangan dan Gandapura menyimpan banyak nilai sejarah, di daerah ini kita bisa melihat banyaknya batu-batu nisan peninggalan ratusan tahun lalu, tidak hanya para raja juga masyarakat yang hidup waktu itu,” jelas pengiat dan pemerhati sejarah, T. Kamal kepada SeputarAceh.com yang sekaligus menjadi pemandu tim ekspedisi dari blogger Aceh.
Kamal juga menjelaskan beberapa titik situs sejarah yang ditemukannya bersama masyarakat sekitar, diduga kuat merupakan peninggalan pada masa Kerajaan Samudra sebelum bersatu dengan Pasai.
“Dulu Samudra itu merupakan kerajaan yang berdiri sendiri, setelah bergabung menjadi Samudra Pasai, kerajaan Samudra bersifat administratif. Disini juga terlihat beberapa jejak seperti pelabuhan yang kini sudah berganti dengan tambak warga menguatkan bahwa di pesisir pantai wilayah Peusangan dan Gandapura pernah menjadi daerah yang begitu masyhur dalam hal jual beli perdagangan,” sebutnya.
Temuan pertama seperti di Gampong Samuti Makmur, Kecamatan Gandapura juga ditemukan beberapa titik daerah pelabuhan, tidak jauh dari situ juga terdapat batu nisan, mulai dari jenis bate krueng (batu sungai) hinggai nisan dengan ukiran berbahasa Arab yang mirip dengan nisan kerajaan Pasai.
Tidak hanya itu, masih di sekitar Gampong Samuti Makmur yang juga bersebelahan dengan Samuti Rayeuk di kecamatan yang sama juga terdapat makam Banta Ahmad dengan 4 batu nisan yang berbeda-beda disampingnya. Sedangkan hanya beberapa meter dari sana juga terdapat nisan kuno yang berjejer tiga.
Sementara itu dari amatan SeputarAceh.com, penemuan makam dan nisan-nisan ratusan tahun lalu ini juga ditemukan di Gampong Raya, Kecamatan Peusangan. Menurut Kamal, di Gampong Raya dulunya merupakan daerah sungai-sungai yang begitu aktif, namun kini jejak itu sudah tidak ada lagi karena tertimbun dan sudah ditumbuhi pohon-pohon besar.
“Daerah sungai ini dulu menjadi moda transportasi masyarakat, beberapa buktinya terlihat saat ini seperti rawa yang ditumbuhi batang bambu dan semak belukar,” terangnya.
Temuan yang paling menarik di Gampong Raya tersebut adalah makam Raja Derma, menurut salah satu keterangan warga setempat, makam ini sudah ada beberapa ratus tahun lalu. Walaupun begitu banyak warga yang tidak mengetahui siapa raja tersebut dan kapan masa kekuasaannya karena minimnya informasi.
Nisan besar dari makam Raja Derma yang berada di area kebun warga setempat kini masih tetap dijaga, namun dari postur bentuknya beberapa sisi telah hilang akibat termakan usia.
sumber : seputaraceh.com (Visi This Website Now)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kategori
Aceh Barat
(7)
Aceh Barat Daya
(5)
Aceh Besar
(12)
Aceh Darussalam
(90)
Aceh Jaya
(5)
Aceh Selatan
(6)
Aceh Singkil
(6)
Aceh Tamiang
(1)
Aceh Tempo Dulu
(3)
Aceh Tengah
(8)
Aceh Tenggara
(2)
Aceh Timur
(3)
Aceh Utara
(5)
Alat Musik Tradisional Aceh
(2)
Berita Aceh
(150)
Budaya Aceh
(11)
Desa Wisata Lubuk Sukon
(4)
Ensiklopedia Bahasa Aceh
(11)
Hotel Aceh
(9)
Kabupaten Bener Meriah
(4)
Kabupaten Bireun
(1)
Kabupaten Gayo Lues
(3)
Kabupaten Pidie
(1)
Kerajaan Aceh
(5)
Kerajinan Aceh
(2)
Kesan Tentang Aceh
(9)
Kota Banda Aceh
(8)
Kota Langsa
(2)
Kuliner Aceh
(21)
Makam Ulama Aceh
(9)
Mesjid Bersejarah Aceh
(12)
Peninggalan Musibah Tsunami
(1)
Permainan Rakyat
(5)
Pesantren Aceh
(3)
Pulau Weh
(2)
Rempah-rempah Aceh
(3)
Resep Masakan Aceh
(23)
Sabang
(3)
Sejarah Aceh
(18)
Senjata Tradisonal Aceh
(1)
Simeulue
(1)
Souvenir Aceh
(3)
Subulussalam
(5)
Tarian Tradisional Aceh
(18)
Tips Pariwisata
(6)
Tokoh Aceh
(2)
Tradisi Aceh
(4)
Ulama Aceh
(22)
Video
(1)
Warisan Budaya Aceh
(6)
museum tsunami aceh
(1)
Tarian Aceh
- Tarian Sufi Rabbani Wahed Difilmkan
- Tarian "Rahasia" dari Gayo yang Bernama Guel
- Tarian Ratoh Duek yang Bermakna Ibadah Dilakukan Secara Duduk
- Tarian Didong "Nyanyian Sambil Bekerja"
- Tarian Bines Berisikan Dakwah dan Informasi Pembangunan
- Tarian Tarek Pukat dari Pesisir Pantai
- Tarian Ratep Meusekat Yang Dinamis Nan Elok
- Tarian Pho Sebagai Tarian Penghormatan
- Mahasiswa Unsyiah Asal Gayo Diundang ke Hawai Menari Saman
- Tarian Rapai Geleng
- Cagar Budaya Aceh
- Tari Saman (Salah Satu Tarian Aceh)
- Sejarah Tari Seudati (Salah Satu Tarian Aceh)
- Macam-macam Tarian Aceh
Wisata Lainnya
Hotel Aceh
Sejarah Aceh
Archive
Pesan
1.Terima Kasih Atas Kunjungan Anda.
2.Blog ini sungguh banyak sekali kekurangan, kami menerima kritik dan saran yang membangun blog supaya lebih bagus lagi.
3.Untuk mempermudah meng-akses lewat ponsel tambahkan /?m=1 di depan URL kami. contoh http://onlyceh.blogspot.com/?m=1 (Biaya murah).
4. Ingin tulisan atu karya anda tampil di blog ini, mudah saja ! silahkan share di Facebok dan kami akan menyertakan sumber dari anda.
5. Tinggalkan komentar anda (jika berkenan) dan Insyaallah kami akan follow anda.
6. Isi tulisan blog ini boleh di copas asalkan menyantumkan sumber aslinya.(Biar Sportif).
7. Saleum lon keu mandum ureung, meu'ah lon lakee meunyo na salah.
2.Blog ini sungguh banyak sekali kekurangan, kami menerima kritik dan saran yang membangun blog supaya lebih bagus lagi.
3.Untuk mempermudah meng-akses lewat ponsel tambahkan /?m=1 di depan URL kami. contoh http://onlyceh.blogspot.com/?m=1 (Biaya murah).
4. Ingin tulisan atu karya anda tampil di blog ini, mudah saja ! silahkan share di Facebok dan kami akan menyertakan sumber dari anda.
5. Tinggalkan komentar anda (jika berkenan) dan Insyaallah kami akan follow anda.
6. Isi tulisan blog ini boleh di copas asalkan menyantumkan sumber aslinya.(Biar Sportif).
7. Saleum lon keu mandum ureung, meu'ah lon lakee meunyo na salah.
Blogger Sahabat
- www.4visitaceh2013. blogspot.com
- www.acehdigital.com
- www.acehwaiting.blogspot.com
- www.amazingaceh.blogspot.com
- www.kekayaanaceh.blogspot.com
- www.safri4di.wordpress.com
- www.visit-aceh-2013.blogspot.com
- www.visitaceh2013.info
- www.visitaceh2013.multiply.com
- www.visitacehdarussalam. blogspot.com
- www.visittoaceh.blogspot.com
- www.wonderfulaceh.wix.com
- www.zonaaceh.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment