Ini Hanya Blog Biasa yang Menyediakan Informasi Hal-hal Menarik Tentang Aceh.
Kuah Pliek-U, Gulai Para Raja
Masakan atau gulai khas Aceh.
Okezine - Template
Mesjid Raya Baiturrahman
Saksi bisu sejarah Aceh.
Okezine - Template
Tari Saman
Satu ciri menarik dari tari Aceh
..
Prev 1 2 3 Next

Wednesday, 31 October 2012

Begini Caranya Sampai ke Desa Wisata Lubuk Sukon

Memiliki luas wilayah 112 hektar yang terbagi menjadi empat dusun yaitu Dusun Darussalihin, Makmur, Darul Ulum dan Dusun Darussalam, Desa Lubuk Sukon yang berada di Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar kini resmi menjadi Desa Wisata setelah ditetapkan pada 15 Oktober 2012 lalu oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.

Ditetapkannya desa tersebut sebagai Desa Wisata bukan tanpa pertimbangan. Secara kasat mata desa tersebut mencerminkan miniatur adat dan budaya Aceh.Hingga kini rumah-rumah penduduk di desa itu 60 % masih berupa rumoh Aceh, yaitu rumah berbentuk panggung hingga ketinggian dua meter yang menjadi rumah tradisional orang Aceh. Rumah tersebut umumnya dibangun pada periode 1950-1980-an. Sedangkan rumah permanen lainnya umumnya dibangunan setelah tahun 1980.

Selain itu pagar-pagar pembatas antara satu rumah dengan rumah yang lain juga masih sangat alami. Mereka masih memanfaatkan tanaman bonsai jenis untuk dijadikan pagar.Suasana desanya asri dan hijau karena masih banyak pohon-pohon besar, membuat desa ini terasa sejuk dan udaranya bersih. Ruas jalannya juga bersih, tak ada sampah atau pun kotoran hewan ternak.

Bagaimana caranya bisa sampai ke Desa Wisata tersebut? Meski berada di kawasan Aceh Besar, akses untuk sampai ke desa tersebut sangat mudah. Dari Banda Aceh jaraknya hanya terpaut sekitar 13 kilometer, atau sekitar 15-20 menit waktu tempuh dengan kendaraan roda dua.

Dari Bundaran Lambaro hanya perlu menempuh jarak sekitar tiga kilometer lagi. Setelah sampai di Desa Lambarih, di Jalan Banda Aceh-Medan kita hanya perlu berbelok ke kiri untuk bisa sampai ke desa ini. Setelah melewati jembatan penghubung yang membelah krueng Aceh sampailah kita di Desa Wisata tersebut.

Saat masih berada di jembatan, pesona Lubok Sukon mulai terlihat. Bila kita datang ke sana di pagi hari suasana sejuk dan hawa segar masih sangat terasa. Ditambah dengan keramahan warga setempat, menggambarkan karakter masyarakat Aceh yang hangat dan suka memuliakan tamu.
sumber : www.atjehpost.com

0 comments: