Memiliki luas wilayah 112 hektar yang terbagi menjadi empat dusun
yaitu Dusun Darussalihin, Makmur, Darul Ulum dan Dusun Darussalam, Desa
Lubuk Sukon yang berada di Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar
kini resmi menjadi Desa Wisata setelah ditetapkan pada 15 Oktober 2012
lalu oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
Ditetapkannya desa tersebut sebagai Desa Wisata bukan tanpa
pertimbangan. Secara kasat mata desa tersebut mencerminkan miniatur adat
dan budaya Aceh.Hingga kini rumah-rumah penduduk di desa itu 60 % masih berupa rumoh
Aceh, yaitu rumah berbentuk panggung hingga ketinggian dua meter yang
menjadi rumah tradisional orang Aceh. Rumah tersebut umumnya dibangun
pada periode 1950-1980-an. Sedangkan rumah permanen lainnya umumnya
dibangunan setelah tahun 1980.
Selain itu pagar-pagar pembatas antara satu rumah dengan rumah yang
lain juga masih sangat alami. Mereka masih memanfaatkan tanaman bonsai
jenis untuk dijadikan pagar.Suasana desanya asri dan hijau karena masih banyak pohon-pohon besar,
membuat desa ini terasa sejuk dan udaranya bersih. Ruas jalannya juga
bersih, tak ada sampah atau pun kotoran hewan ternak.
Bagaimana caranya bisa sampai ke Desa Wisata tersebut? Meski berada di
kawasan Aceh Besar, akses untuk sampai ke desa tersebut sangat mudah.
Dari Banda Aceh jaraknya hanya terpaut sekitar 13 kilometer, atau
sekitar 15-20 menit waktu tempuh dengan kendaraan roda dua.
Dari Bundaran Lambaro hanya perlu menempuh jarak sekitar tiga kilometer
lagi. Setelah sampai di Desa Lambarih, di Jalan Banda Aceh-Medan kita
hanya perlu berbelok ke kiri untuk bisa sampai ke desa ini. Setelah
melewati jembatan penghubung yang membelah krueng Aceh sampailah kita di
Desa Wisata tersebut.
Saat masih berada di jembatan, pesona Lubok Sukon mulai terlihat. Bila
kita datang ke sana di pagi hari suasana sejuk dan hawa segar masih
sangat terasa. Ditambah dengan keramahan warga setempat, menggambarkan
karakter masyarakat Aceh yang hangat dan suka memuliakan tamu.
sumber : www.atjehpost.com
0 comments:
Post a Comment