Ingin melihat turis manca negara menanam padi di sawah atau melakukan
kebiasaan-kebiasan orang Aceh? Tak lama lagi hal itu bisa kita lihat di
Gampong Lubuk Sukon, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Sejak ditetapkan sebagai Desa Wisata oleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Aceh pada 15 Oktober 2012 lalu, desa ini memang
dipersiapkan untuk menerima kunjungan wisatawan baik lokal maupun manca
negara.
Nantinya, wisatawan yang datang ke desa tersebut bisa berbaur dengan
masyarakat setempat. Mereka bisa melakukan aktivitas bersama warga
setempat seperti ke sawah, bercocok tanam, beternak atau belajar
mengolah masakan khas Aceh.
“Para wisatawan yang datang untuk menikmati berbagai panorama pedesaan,
mereka bisa menikmati kehidupan layaknya orang desa, nanti mereka akan
menginap di rumah masyarakat,” ujar Fauzi Yunis, Geuchik Gampong Lubuk
Sukon kepada The Atjeh Post.
Fauzi pun menyatakan kesiapan warganya dalam menyukseskan program
pemerintah tersebut. Namun katanya, para wisatawan yang berkunjung ke
desa tersebut harus menghormati ketentuan-ketentuan yang berlaku di desa
itu.
“Kami tidak takut dengan masuknya kebiasaan lain ke desa kami. Para
wisatawan yang datang harus mengikuti beberapa persayratan. Misalnya
untuk yang non muslim tidak boleh memakai pakaian yang mini,” katanya.
Seorang warga yang ditemui The Atjeh Post juga menyatakan kesiapannya.
Di lain pihak mereka mengaku bangga karena desanya terpilih dalam
program untuk mendukung visit Aceh year 2013.
“Kami senang dan bangga, bagus sekali jika desa kami dapat dikunjungi
dan bisa dinikmati oleh wisatawan. Kami juga berharap dengan adanya
program ini desa kami bisa lebih tertata dan lebih asri dari
sebelumnya,”
sumber : www.atjehpost.com
0 comments:
Post a Comment