Ini Hanya Blog Biasa yang Menyediakan Informasi Hal-hal Menarik Tentang Aceh.
Kuah Pliek-U, Gulai Para Raja
Masakan atau gulai khas Aceh.
Okezine - Template
Mesjid Raya Baiturrahman
Saksi bisu sejarah Aceh.
Okezine - Template
Tari Saman
Satu ciri menarik dari tari Aceh
..
Prev 1 2 3 Next

Monday, 16 July 2012

Hmmmm...Enaknya Durian Aceh

Sumber : Antarafoto
(17/6/2012).Seiring dengan mendekati suasana Ramadhan, banyak durian yang dijual di sekitar Ule Kareng Banda Aceh, Lapangan Tugu Darussalam, Lamnyong, Peunayong dan daerah-daerah lainnya. Selain rasanya yang enak, durian juga dijual dengan harga yang murah. Durian di berbagai daerah sudah panen dan tentunya para penikmat durian bisa datang langsung ke Aceh untuk menyantap rasa durian yang enak ini.
Sumber : thyaonly
Baca Selengkapnya

Visit Aceh 2013

Logo Visit Aceh 2013 yang merupakan lambang untuk menyampaikan pesan indah kepada seluruh wisatawan nasional dan internasional untuk "menjenguk" nuansa keindahan Aceh.
Baca Selengkapnya

Waterboom Lhokseumawe





Waterboom Mangat Ceria , merupakan pioner sarana permainan air di kota Lhoksumawe,Desa Alue Lim. Diresmikan pada (1 April 2012). Kemudian mengikuti dengan membangun sarana permainan air seperti ini. Saat ini, Waterboom Mangat Ceria terus berbenah diri. Salah satunya dengan menambah kolam maupun seluncuran yang meliuk-liuk dari atas bukit.
Sehingga hal tersebut menambah nuansa tersendiri yang tidak didapatkan di tempat lain kecuali di Waterboom Mangat Ceria. Bouncer atau sebuah Game Zone yang khusus diperuntukkan buat anak-anak juga bisa ditemui di Waterboom Mangat Ceria


Mengingat semakin banyaknya kompetitor yang membuka permainan yang sama (Waterboom), dan untuk lebih memaksimalkan pengembangan serta memberikan pelayanan lebih baik terhadap pengunjung; maka Objek Wisata Waterboom Mangat Ceria yang selama ini dikelola oleh Pemerintah Daerah Kota Lhoksuemawe kini diserahkan dan dipercayakan kepada pihak Swasta yakni PT. WWS pada tanggal 29 Desember 2009. Dengan ditangani oleh Pihak Swasta diharapkan Objek Wisata Waterboom Mangat Ceria akan semakin profesional.


Untuk saat ini, langkah pertama yang diambil PT. KALIL terhadap Waterboom Mangat Ceria yaitu memfasilitasi area Hot Spot ( WIFI )masih dalam tahap pembangunan. Dengan adanya sarana internet gratis ini diharapkan para pengunjung yang tidak ingin berendam dalam air, misal saja sekedar ingin bersantai sambil menunggu keluarga/kerabatnya bisa browsing di dunia maya atau bermain game online. Ataupun jika sedang tidak ingin melakukan aktifitas apapun bisa beristirahat dengan suasana alam yang asri dengan bersantai di Gazebo-gazebo yang tersebar di sekitar bukit.
Fasilitas lainnya yang ada di Waterboom Mangat Ceria antara lain: slide/seluncuran yang dibedakan antara seluncuran untuk anak-anak dan untuk pengunjung dewasa, flying fox, pujasera, klinik, dan lain-lain.
sumber : skyscrapercity
Baca Selengkapnya

Lhokseumawe sebagai tempat wisata


Sektor pariwisata merupakan salah satu andalan pemasukan bagi Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, yang perlu dikembangkan di antara berbagai potensi lainnya, pascagas PT Arun NGL.


Kadis Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Miswar Ibrahim di Lhokseumawe, Sabtu (19/11/2011), mengatakan dengan tidak adanya lagi gas, berakibat pada minimnya dana bagi hasil antara pusat dan daerah serta mempengaruhi keuangan daerah dalam membiayai berbagai program pembangunan.


Untuk itu, katanya, salah satu upaya mengantisipasi hal tersebut adalah dengan mengoptimalkan berbagai potensi pendapatan, yakni sektor pariwisata. Menurutnya, potensi pariwisata di Kota Lhokseumawe banyak yang bisa dikembangkan, terutama wisata bahari dan situs sejarah.


Ia menjelaskan untuk wisata bahari ada Pantai Ujong Blang, salah satu objek wisata yang bisa dijual. Malah, melalui dana dari Provinsi Aceh sebesar Rp 1,5 miliar digunakan untuk membangun lokasi wisata di bekas lahan Cottage. Tempat ini berlokasi di Desa Hagu Barat Laot, yang berupa sarana dan prasarana wisata bahari.


Selanjutnya, pihak Dishubparbud Kota Lhokseumawe, juga telah merencanakan tempat wisata bahari lainnya, yaitu di lokasi waduk Pusong. Rencanannya, waduk Pusong tersebut akan dibuat sedemikian rupa, sehingga layak disebut sebagai tempat wisata.


"Seperti, pembangunan sarana memancing, halte, pos pengawasan dan juga pos restribusi dan sarana pendukung lainnya, karena lokasi waduk Pusong sangat strategis dijadikan tempat wisata, selain daripada fungsinya sebagai pencegah banjir di Kota Lhokseumawe," terangnya.


Terhadap realisasi rencana tersebut, Miswar mengaku sudah mengusulkan kepada tim pembahasan anggaran Kota Lhokseumawe, untuk meluluskan berbagai usulan yang diajukan sebagai instansi yang membidangi sektor pariwisata. Namun, belum mendapat tanggapan yang maksimal.


Pada pembahasan tahun anggaran 2012, yang disetujui hanya pembangunan pos restribusi dan pos pengawasan saja. Sementara, lanjutnya, pihaknya mengharapkan banyak terhadap pengadaan dan pembangunan berbagai sarana pendukung tersebut.
sumber : skyscrapercity
Baca Selengkapnya

Pemerintah Aceh Dukung Arun Jadi Terminal Penerima



 Pemerintah Aceh mendukung alih fungsi kilang LNG PT Arun di Lhokseumawe menjadi receiving terminal (terminal penerima gas) paska berakhirnya persediaan gas di propinsi ini yang diperkirakan pada 2013.
"Kita mendukung sepenuhnya pengalihan fungsi kilang PT Arus paska berakhirnya gas menjadi terminal penerima gas," kata Wakil gubernur Aceh, Muhammad Nazar, di Banda Aceh, Jumat (2/12).

Dijelaskan, jika bekas kilang LNG PT Arun itu difungsikan menjadi terminal penerima gas, maka minimal akan mampu memasok kebutuhan gas untuk menghidupkan sejumlah industri di Aceh, seperti PT KKA, PT AAF, PT Kraf Aceh dan PT Aromatic.

Muhammad Nazar menjelaskan jika bekas kilang LNG PT Arun itu dialihkan fungsinya menjadi terminal penerima gas, maka akan terkoneksi dengan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) 2011-2025.

"Aceh merupakan salah satu propinsi yang masuk dalam program MP3I di kawasan Sumatera. Dengan difungsikan bekas kilang LNG PT Arun menjadi terminal penerima gas, maka akan memberi manfaat besar bagi Aceh," kata Wagub.

Karenanya, Muhammad Nazar menyatakan pihaknya akan menyampaikan langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait rencana alih fungsi kilang LNG PT Arun paska berakhirnya gas di Aceh menjadi terminal penerima gas.

“Saya akan menyampaikan kepada Kepala Negara, mudah-mudahan dikabulkan untuk memberi jaminan ketersediaan gas bagi kebutuhan menghidupkan kembali sejumlah industri vital di Aceh," kata dia menjelaskan.

Itu juga bagian dari upaya revitalisasi PT Arun dengan harapan aset negara tersebut tidak menganggur setelah berakhirnya ketersediaan gas di Aceh, ujar Muhammad Nazar menambahkan.

Selain itu, ia juga mengatakan sarana pendukung pemanfaatan kilang LNG Arun untuk terminal penerima gas di Lhokseumawe tersebut tersedia seperti pelabuhan bagi kapal-kapal yang akan memasok gas.

"Selain bekas kilang bisa dimanfaatkan kembali untuk terminal penerima gas, infrastruktur pendukung juga sudah tersedia, termasuk letaknya yang sangat strategis di Aceh," kata Muhammad Nazar. (ant)
sumber : skyscrapercity
Baca Selengkapnya