Ini Hanya Blog Biasa yang Menyediakan Informasi Hal-hal Menarik Tentang Aceh.
Kuah Pliek-U, Gulai Para Raja
Masakan atau gulai khas Aceh.
Okezine - Template
Mesjid Raya Baiturrahman
Saksi bisu sejarah Aceh.
Okezine - Template
Tari Saman
Satu ciri menarik dari tari Aceh
..
Prev 1 2 3 Next

Saturday, 11 August 2012

Telusur Iboih dan Balohan dengan Sepeda Motor


KOMPAS.com - Jalanan di Sabang, Aceh, menghubungkan hampir seluruh bagian terindah di pulau ini. Rasakan suasana bersepeda motor dari Iboih yang termahsyur, lalu perjalanan bisa Anda arahkan ke tepian titik terbarat Indonesia, yaitu Monumen Kilometer Nol.

Jalanan tersebut merangkai di antara hutan-hutan tropis yang hijau. Saat Anda mengendarai sepeda motor di sini maka akan memberikan sensasi yang dibumbui tarik adrenalin saat membesut gas di jalan yang sepi, meliuk-liuk, dan sempit.

Di daerah Monumen Kilometer Nol, monyet berlarian di atas permukaan jalan. Mereka memainkan di tepi hutan di atas batu karang yang menukik curam ke laut lepas.

Tak hanya monyet, seekor babi rusa sudah menjadi ‘tuan rumah’ di daerah ini. Masyarakat setempat menyebutnya “Bro”. Babi rusa ini begitu jinak dan sering mengharapkan kemurahan hati dari pengunjung yang datang agar melemparkan makanan.

Sangat disarankan untuk tidak mencoba masuk ke jalan-jalan kecil ke dalam hutan dengan kendaraan sewa Anda, karena pada hakekatnya pulau ini merupakan pulau terdepan dan menjadi perhatian militer untuk menjaganya dari ancaman pihak luar. Tidak heran saat penjagaan di pulau ini melibatkan tentara dan polisi bersenjata.

Dari arah Monumen Kilometer Nol ke Iboih akan melewati tikungan tajam dan menurun. Hati-hatilah saat menukik, karena hal ini dapat menghentikan keasyikan Anda berpetualang di atas motor skuter matik yang menyenangkan. Tetaplah berkendaraan pada kecepatan yang aman.

Saat menemukan gerbang pantai Iboih, teruskan motor Anda sampai ujung jalan untuk menemukan surga perairan yang belum banyak tersentuh. Di sini ada beragam atraksi menanti Anda, mulai dari memancing, snorkling , menyelam, atau sekadar bersantai di kedai kopi dan bercengkrama dengan penduduknya yang ramah.

Lihat Rambu-rambu Lalu Lintas Setiap persimpangan jalan selalu didahului rambu-rambu penunjuk arah. Hal ini termasuk rambu-rambu dari Iboih ke Gapang, dua buah pantai terbaik yang dipisahkan jarak sekitar 5 kilometer saja.

Ke Gapang hanya perlu menelusuri jalan lurus dan mengikuti petunjuk jalan. Memang tak jelas sekali kapan harus belok ke Pantai Gapang, sampai Anda melihat taman segitiga di sebelah kiri Anda dengan tulisan Gapang Beach Resort.

Anda bisa lewat jalur resor. Bisa juga ke jalan di depannya sekitar 50 meter ke arah kiri yang akan membawa Anda ke pantai Gapang yang menghipnotis.

Saat melanjutkan perjalanan ke Sabang, jalan di tepi hutan dan pantai akan menjadi hiburan selama kurang lebih 25 menit pada motor yang meliuk-liuk menyusuri jalanan. Perhatikan kondisi motor Anda.

Pastikan tak ada masalah saat mengemudikannya, karena dalam perjalanan ke Sabang dari Gapang, Anda akan melewati tanjakan dan turunan yang panjang dan cukup menantang. Hal ini terutama harus menjadi perhatian Anda saat mencoba rem kendaraan.

Kapan Anda tergoda untuk melihat pemandangan yang sering kali mengintip Anda dari celah pohon-pohon tropis yang besar, berhentilah sejenak lalu parkirkan motor Anda di tepi jalan yang aman.

Di tikungan tajam yang menurun, pemandangan terlihat dalam porsi terbaik. Telah banyak wisatawan asing yang juga bersewakan sepeda motor juga turun sejenak dan mengabadikan panoramanya.

Hati-hatilah bila Anda terlalu dekat ke tepi tebing, karena tidak ada jalur naik bila seseorang jatuh ke dalamnya. Tepi ini pun tak berpagar, jadi jangan terlalu bersemangat dan hilang kendali saat berdiri di tepinya.

Di sini Monyet pun terkadang merasa berhak mendapatkan penghargaan berupa sedikit makanan di ‘daerah monyet’ ini. Jangan melakukan kontak mata dengan mereka saat Anda bermotor ria, karena hal itu dianggapnya sebagai tantangan untuk monyet jantan yang berkuasa.

Batas Kecepatan dan Klakson Batas kecepatan memang tidak diterapkan secara ketat tetapi secara sadar Anda tidak ingin merusak liburan dengan permasalahan kecelakaan lalu lintas atau terkait hukum karena terlalu kencang mengemudikan sepeda motor sewaan. Jadi, walau jalan di pulau ini begitu kosong dan mulus, jagalah kecepatan Anda di batas yang wajar.

Kapan perlu, bunyikan klakson atau tanda peringatan suara sesekali saja untuk mengingatkan pengendara lain pada keberadaan Anda. Karena Sabang sedang berkembang dan pembangunan beberapa fasilitas umum masih berjalan maka sesekali Anda mungkin akan berada di belakang truk besar. Bisa jadi asapnya mengganggu Anda.

Bila itu memang terjadi maka lebih baik Anda berhenti dahulu atau melaju lebih lambat dari truk tersebut. Kapan Anda memilih untuk menyusulnya, hati-hatilah.

Lampu depan kendaraan bermotor sudah menjadi aturan umum untuk selalu dinyalakan demi keamanan dan penegakan hukum oleh warga yang berdisiplin. Jadi, nyalakanlah lampu depannya saat berkeliling

0 comments: