Tulisan Populer
-
1. Koran Serambi Indonesia Serambi Indonesia , adalah sebuah suratkabar harian yang terbit di Banda Aceh, Aceh sejak 1989. Awalnya, ha...
-
Ingin Pantun Aceh Anda "Nimbrung" alias tampil di Blog ini? Mudah Kok.. Kakak-kakak, adek-adek, abang-abang, Bapak-bapak atau I...
-
1. Green Peace Indonesia 2. PUSA ( persatuan Ulama Seluruh Aceh) 3. YAKKUM Emergency Unit 4. UKM-BSPD : Bakti Sosial Pembanguan De...
-
NAD PP. Nurul Huda Desa Keude Trumon Trumon Aceh Selatan NAD NAD PP. Ashhabul Yamin Jln Tgk Chik Diribe Chik Bakongan Aceh Selatan NAD N...
-
Berikut ini adalah nama Pahlawan Perempuan yang berasal dari Nangroe Aceh Darussalam: 1. Cut Nyak Dhien Cut Nyak Dien adalah ...
-
NAMA-NAMA PEJUANG YANG AKAN DIUSULKAN MENJADI PAHLAWAN NASIONAL INDO NESIA Sultan Ali Mughyatsyah (1509 – 1530) Pembangun Keraja-an A...
-
Jeumpa, (Analisa). Tempat pemandian alam Alue Lase Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ramai dikunjungi warga, Rabu (22/8). ...
-
Kata seudati berasal dari bahasa Arab syahadati atau syahadatain , yang berarti kesaksian atau pengakuan. Selain itu, ada pula yang m...
-
Reyhan Gufriyansyah (19), mahasiswa semester III Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) bersama Afla N...
-
Sebanyak 27 riders Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, dalam rangka Sumatera Bike Week, Senin 1 Oktober 2012 tiba di Takeng...
Makam Ulama Aceh
Resep Kuliner Aceh
Budaya Aceh
Kuliner Aceh
Kesan Tentang Aceh
Ulama Aceh
Tempat Wisata
........Zona Iklan........
Kuah Pliek-U, Gulai Para Raja
Masakan atau gulai khas Aceh.
Mesjid Raya Baiturrahman
Saksi bisu sejarah Aceh.
Tari Saman
Satu ciri menarik dari tari Aceh
Prev
1
2
3
Next
Saturday, 11 August 2012
ASPPI: Pemerintah Agar Buat Standar Wisata Aceh
Published :
Saturday, August 11, 2012
Author :
Ridha
Banda Aceh,- Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh mengharapkan pemerintah setempat membuat standar dalam bentuk qanun (peraturan daerah) tentang pariwisata, sehingga tidak terjadi perbuatan maksiat yang dikhawatirkan warga. ”Sudah saatnya pemerintah Aceh dan kabupaten/kota untuk membuat standar pariwisata, sehingga hal-hal yang menimbulkan perbuatan maksiat bisa dihindari,” kata Wakil Ketua ASPPI Aceh Nasir Yusuf di Banda Aceh, Senin.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan aksi pembongkaran dan pembakaran sejumlah kafe oleh para pemuda di sekitar lokasi pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (13/5). Nasir menyatakan, dengan adanya standar pariwisata yang tetuang dalam qanun, maka pelaku wisata, termasuk pedagang bisa melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan aturan.
Misalnya, katanya, untuk membangun kafe dilarang membuat bilik-bilik, sehingga upaya para remaja laki-laki dan perempuan yang ingin melakukan maksiat tidak bisa. Selanjutnya, kata Nasir, perlu dibuat peraturan agar setiap objek wisata ada pengawas, seperti petugas wilayatul hisbah (polisi syariat), sehingga anak-anak remaja tidak bisa berbuat maksiat.
Ia menilai, adanya perbuatan maksiat di lokasi objek wisata, karena tidak ada pengawasan langsung dari petugas. ”Jadi, kalau memang perlu ada petugas, maka ditempatkan di lokasi wisata, dan itu harus diatur di dalam qanun,” katanya.
Menurut Nasir, wisata tidak identik dengan maksiat. Wisata adalah kegiatan untuk menikmati alam yang telah diciptakan oleh Allah SWT. ”Jadi, alam yang indah ini diciptakan oleh Allah SWT memang untuk dinikmati oleh manusia yang ada di muka bumi ini,” katanya.
Oleh karena itu, tugas pemerintah bagaimana alam yang indah pemberian dari Allah SWT ini bisa dinikmati oleh semua orang dengan menghindari hal-hal yang negatif, katanya. Ia juga menyayangkan adanya pembakaran dan pembongkaran kafe di lokasi wisata, karena akan berdampak negatif terhadap perkembangan wisata di Aceh.
“Dengan kejadian itu, orang akan beranggapan wisata identik dengan maksiat, padahal tidak. Seharusnya aparat desa memberi peringatan keras, apakah diancam akan ditutup apabila tetap di kafe itu tempat maksiat,” katanya.
Bila sudah diperingatkan, tapi tetap ada maksiat, menurut Nasir, berarti ada yang salah, mungkin kurang pengawasan. Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah segera turun tangan, karena pariwisata merupakan sektor yang paling besar manfaatnya, karena efeknya cukup besar, terutama ekonomi rakyat kecil akan tumbuh.
sumber : http://sabangtourism.asia (Visit This Website Now)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kategori
Aceh Barat
(7)
Aceh Barat Daya
(5)
Aceh Besar
(12)
Aceh Darussalam
(90)
Aceh Jaya
(5)
Aceh Selatan
(6)
Aceh Singkil
(6)
Aceh Tamiang
(1)
Aceh Tempo Dulu
(3)
Aceh Tengah
(8)
Aceh Tenggara
(2)
Aceh Timur
(3)
Aceh Utara
(5)
Alat Musik Tradisional Aceh
(2)
Berita Aceh
(150)
Budaya Aceh
(11)
Desa Wisata Lubuk Sukon
(4)
Ensiklopedia Bahasa Aceh
(11)
Hotel Aceh
(9)
Kabupaten Bener Meriah
(4)
Kabupaten Bireun
(1)
Kabupaten Gayo Lues
(3)
Kabupaten Pidie
(1)
Kerajaan Aceh
(5)
Kerajinan Aceh
(2)
Kesan Tentang Aceh
(9)
Kota Banda Aceh
(8)
Kota Langsa
(2)
Kuliner Aceh
(21)
Makam Ulama Aceh
(9)
Mesjid Bersejarah Aceh
(12)
museum tsunami aceh
(1)
Peninggalan Musibah Tsunami
(1)
Permainan Rakyat
(5)
Pesantren Aceh
(3)
Pulau Weh
(2)
Rempah-rempah Aceh
(3)
Resep Masakan Aceh
(23)
Sabang
(3)
Sejarah Aceh
(18)
Senjata Tradisonal Aceh
(1)
Simeulue
(1)
Souvenir Aceh
(3)
Subulussalam
(5)
Tarian Tradisional Aceh
(18)
Tips Pariwisata
(6)
Tokoh Aceh
(2)
Tradisi Aceh
(4)
Ulama Aceh
(22)
Video
(1)
Warisan Budaya Aceh
(6)
Tarian Aceh
Wisata Lainnya
Hotel Aceh
Sejarah Aceh
Archive
-
▼
12
(376)
-
▼
August
(126)
-
▼
Aug 11
(17)
- Belajar Bahasa Aceh 1
- Bahasa Aceh 2
- Bahasa Aceh 3
- Bahasa Aceh 4
- Bahasa Aceh 5
- Wisata Ramadhan
- Putri Pariwisata Aceh Harus Berjilbab
- Festival Seudati, Kebangkitan Seni dan Tradisi
- DPD ASPPI Aceh Latih Pengusaha Ekonomi Kreatif
- ASPPI: Pemerintah Agar Buat Standar Wisata Aceh
- Sabang Potensial Jadi Kota Jasa
- Mantan Panglima Laot Iboeh Sabang Terima Pengharga...
- Wisata Pantai Sumur Tiga Mulai Dibenah
- Telusur Iboih dan Balohan dengan Sepeda Motor
- Sabang Hill Hotel
- Aceh Kembangkan Pariwisata Religius
- Aneka Lomba Menyambut Visit Aceh 2013
-
▼
Aug 11
(17)
-
▼
August
(126)
Pesan
1.Terima Kasih Atas Kunjungan Anda.
2.Blog ini sungguh banyak sekali kekurangan, kami menerima kritik dan saran yang membangun blog supaya lebih bagus lagi.
3.Untuk mempermudah meng-akses lewat ponsel tambahkan /?m=1 di depan URL kami. contoh http://onlyceh.blogspot.com/?m=1 (Biaya murah).
4. Ingin tulisan atu karya anda tampil di blog ini, mudah saja ! silahkan share di Facebok dan kami akan menyertakan sumber dari anda.
5. Tinggalkan komentar anda (jika berkenan) dan Insyaallah kami akan follow anda.
6. Isi tulisan blog ini boleh di copas asalkan menyantumkan sumber aslinya.(Biar Sportif).
7. Saleum lon keu mandum ureung, meu'ah lon lakee meunyo na salah.
2.Blog ini sungguh banyak sekali kekurangan, kami menerima kritik dan saran yang membangun blog supaya lebih bagus lagi.
3.Untuk mempermudah meng-akses lewat ponsel tambahkan /?m=1 di depan URL kami. contoh http://onlyceh.blogspot.com/?m=1 (Biaya murah).
4. Ingin tulisan atu karya anda tampil di blog ini, mudah saja ! silahkan share di Facebok dan kami akan menyertakan sumber dari anda.
5. Tinggalkan komentar anda (jika berkenan) dan Insyaallah kami akan follow anda.
6. Isi tulisan blog ini boleh di copas asalkan menyantumkan sumber aslinya.(Biar Sportif).
7. Saleum lon keu mandum ureung, meu'ah lon lakee meunyo na salah.
Blogger Sahabat
- www.4visitaceh2013. blogspot.com
- www.acehdigital.com
- www.acehwaiting.blogspot.com
- www.amazingaceh.blogspot.com
- www.kekayaanaceh.blogspot.com
- www.safri4di.wordpress.com
- www.visit-aceh-2013.blogspot.com
- www.visitaceh2013.info
- www.visitaceh2013.multiply.com
- www.visitacehdarussalam. blogspot.com
- www.visittoaceh.blogspot.com
- www.wonderfulaceh.wix.com
- www.zonaaceh.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment